Posts

Hadits Qudsi tentang diharamkannya kezaliman

HADITS QUDSI TENTANG DIHARAMKANNYA KEZALIMAN ( teks Hadits, Indonesia, Sunda) عَنْ أَبِـيْ ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْمَـا يَرْوِيْهِ عَنْ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَنَّهُ قَالَ : «يَا عِبَادِيْ ! إِنِّـيْ حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَـى نَفْسِيْ ، وَجَعَلْتُهُ بَيْنَـكُمْ مُحَرَّمًا ؛ فَلاَ تَظَالَـمُوْا. يَا عِبَادِيْ ! كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلاَّ مَنْ هَدَيْتُهُ ؛ فَاسْتَهْدُوْنِـيْ أَهْدِكُمْ. يَا عِبَادِيْ ! كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلاَّ مَنْ أَطْعَمْتُهُ ؛ فَاسْتَطْعِمُوْنِـيْ أُطْعِمْكُمْ. يَا عِبَادِيْ ! كُلُّكُمْ عَارٍ إِلاَّ مَنْ كَسَوْتُهُ ؛ فَاسْتَكْسُوْنِـيْ أَكْسُكُمْ. يَا عِبَادِيْ ! إِنَّكُمْ تُـخْطِئُوْنَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ، وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَـمِيْعًا ؛ فَاسْتَغْفِرُوْنِـيْ أَغْفِرْ لَكُمْ. يَا عِبَادِيْ ! إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوْا ضُرِّيْ فَتَضُرُّوْنِـيْ ، وَلَنْ تَبْلُغُوْا نَفْعِيْ فَتَنْفَعُوْنِـيْ. يَا عِبَادِيْ ! لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوْا عَلَـى...

Syair Manshur Al Hallaj : Walláhu má thala'at Syamsy

Image
والله ما طلعت شمس ولا غربت Demi Allah, matahari tidak akan terbit dan terbenam إلا و حبك مقرون بأنفاسي Melainkan dengan cintaMu yang disambung dengan napasku ولا خلوت إلى قوم أحدثهم Dan tidak  kusampaikan pada suatu kaum dengan mengabarkan mereka إلا وأنت حديثي بين جلاسي kecuali tentang  Engkau yang kukabarkan diantara dudukku ولا ذكرتك محزونا ولا فرحا Dan aku tidak mengingatMu sedih maupun gembira إلا وأنت بقلبي بين وسواسي Melainkan Engkau dengan hatiku diantara  kecemasanku ولا هممت بشرب الماء من عطش Dan aku tidak berniat minum air karena haus إلا رأيت خيالا منك في الكاسِ Kecuali aku melihat visi dariMu dalam cangkir ولو قدرت على الإتيان جئتكم Dan jikalau aku kuasa menyampaikan kedatanganMu atas mereka سعيا على الوجه أو مشيا على الراسي Aku akan merangkak atas wajah atau aku akan berjalan dengan kepala ويا فتى الحي إن غنيت لي طربا Wahai  Bujangku, jika engkau ingin mendendangkan sebuah syair bagiku فغنني واسفا من قل...

Syair Arab: Kasyauqil layâli

Kasyauqil layâli كشوق الليالي لضوءَ القمر Seperti malam merindukan sinar rembulan كعشق اليبــــاب لقطر المطـــــــــر Seperti tanah tandus merindukan hujan نجيء و في راحتينا الضيـــــــاء Kami datang dengan cahaya di genggaman kami نقـــــاءا وحبا لكل البشـــــر kemurnian dan cinta untuk semua manusia نســابق نرقى  وللغير نســـعى Kami berlomba dan bangkit berusaha membantu orang lain ونرســـم للكون أحلى الصـــور Dan kami melukis dunia dengan sebaik - baiknya gambar فأنى تطيب لنا ذي الحيــاة, وفينا ضعيف الجناح انكســـر Bagaimana kita bisa hidup bahagia di dunia ini? ketika ada di antara kita yang lemah dengan sayap patah ?? وطفل فقيـــر طواه الأســــى Dan seorang bocah fakir dihina oleh kesedihan ينــــــام وفي مقلتيه الضجــــر Yang tertidur dengan mata letihnya سنمسح عن كل جرح دمــا  ونمضي بما ربنا قد أمـــر kami akan menghapus darah dari  setiap luka, dan kami akan melakukan apa y...

Shalat dalam Kristen dan Yahudi

Image
Shalat  dalam agama Kristen dan Yahudi Umat islam sedang melaksanakan Shalat  Shalat merupakan ibadah harian yang rutin dilakukan oleh kaum muslimin setiap harinya. Sebanyak lima kali dalam sehari umat Islam wajib menghadapkan wajahnya ke arah Ka'bah,  kiblat shalat yang ada di Makkah Al Mukarramah sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dengan gerakan - gerakan penghormatan tertentu sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW serta pembacaan ayat suci Al Qur'an, doa -doa, dan pujian kepada Allah Ta'ala. Selain shalat fardhu lima waktu, dianjurkan pula melakukan shalat - shalat sunnah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Awalnya, shalat yang diwajibkan oleh Allah SWT pada masa pertama penyebaran Islam hanyalah Shalat malam saja yaitu sejak diturunkannya Qs Al Muzzammil: 1 - 19, dengan rakaat tak terbatas hingga muncul fajar, sehingga banyak para sahabat yang merasa berat untuk melaksanakannya. Maka turunlah ayat ke dua puluh surat itu yang menjadi ketetapan...

Kabikaj, rajah kitab kuning kaum santri

Image
Kabikaj, rajah kitab kuning kaum santri Minggu kemarin saya singgah di sebuah pesantren di dekat tempat kerja saya. Ketika masuk ke masjid, saya melihat sebuah kitab yang sepertinya cukup tua dan usang. Saat saya buka halaman pertama kitab tersebut sebuah rajah yang tak asing lagi bagi anak - anak pondok pesantren tertulis di atasnya, " Yâ Kabikaj, Ya Rabb Kabikaj ". Konon, rajah ini dapat melindungi kitab dari rayap, geget, kecoa, atau serangga perusak lainnya. Sebuah artikel yang di muat di jurnal Turatsiyyat yang diterbitkan oleh Dar al-Kutub wa al-Watsaiq al-Qumiyyah (The National Library and Archives), Kairo, edisi bulan Juli 2007. Artikel tersebut ditulis oleh Adam Garec, seorang Orientalis kelahiran Chekoslovakia, dengan judul The use of “Kabikaj” in Arabic Manuscripts (diterjemahkan dengan tajuk Kabikaj fi al-Makhthuthat al-‘Arabiyyah). Dalam tulisannya, Garec mengkaji lafadz Kabikaj dengan penghampiran filologis dan historis. Garec juga melampirkan beberapa...